Setelah Observasi Study Tour (OST) Ke Jogjakarta Salah Satu Jamaah Pesanten Rakyat tertarik untuk mereplikasi apa yang telah dilakukan oleh anggota posdaya yang ada di jogjakarta yaitu membuata Batako. harapannya dapat meningkatkan perekonomian anggota dan sekaligus dapat menyerap tenaga pengangguran yang ada.
Jadi setiap anggota posdaya atau jamaah yang akan membangun di harapkan dapat membeli Batako di milik jamaah sendiri, sehingga saling mendukung antara anggota yang satu dengan yang lain.
Lahan Pabrik Batako ini kita peroleh dari Ust. Sukarno dimana beliau memiliki lahan yang lumayan luas, yang selama ini hanya sekedar untuk menanam pohong yang penghasilannya sangat sedikit. dan kemudian kita ajak kerjasama dan kemudian terwujudlah Pabrik Batako Tersebut.